Senin, 08 Desember 2014

Mengenal Hutan Bakau

Pengertian Hutan Bakau

Hutan bakau adalah hutan yang biasa tumbuh di atas rawa-rawa, berair payau, serta terletak pada garis pantai yang dipengaruhi pasang surut air laut. Hutan bakau sering disebut juga sebagai hutan mangrove. Secara khusus, hutan ini biasanya terbentuk di tempat-tempat yang menjadi area pengendapan atau pelumpuran bahan-bahan organik.
Ekosistem hutan bakau cenderung bersifat khas. Karena merupakan area pengendapan lumpur dan berhubungan langsung dengan pasang surut air laut, maka hanya sedikit jenis tumbuhan yang dapat bertahan hidup. Jenis-jenis tumbuhan tersebut biasanya bersifat khas karena telah melewati proses adaptasi dan evolusi yang panjang.
Sebenarnya, ada sedikit perbedaan antara hutan bakau dan mangrove. Berbeda dengan bakau, tidak ada tumbuhan atau pohon yang bernama mangrove. Mangrove merupakan sekumpulan pohon dan semak yang tumbuh di daerah intertidal atau daerah pasang surut.
Mangrove di Indonesia memiliki keanekaragaman yang luar biasa. Mangrove sendiri dikelompokkan menjadi 2 yaitu: sejati dan assosiasi. Mangrove sejati sendiri terdiri dari 2 jenis yaitu mayor dan minor. Mangrove mayor memiliki 34 jenis dan mangrove minor ada 20 jenis.
Mangrove assosiasi adalah pohon yang mempunyai banyak kesamaan dengan bakau, maka mangrove pun digabungkan dalam kelompok bakau. Mangrove assosiasi memiliki 60 jenis. Di Indonesia, ada beberapa mangrove sejati, seperti Family Rhizophoraceae, Family Sonneratiaceae dan Family Avicenniaceae.

Manfaat Hutan Bakau

Manfaat pohon bakau juga sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia. Namun, karena kurangnya pengetahuan dan faktor ekonomi, pohon bakau atau mangrove banyak ditebangi di beberapa wilayah. Padahal, pohon bakau merupakan jenis tumbuhan yang bermanfaat. Berikut adalah beberapa manfaatnya yang dibagi dalam beberapa golongan:
Fungsi Fisik Hutan Bakau 
a. Menjaga garis pantai tetap stabil dari abrasi air laut.
b. Menahan sedimen secara periodik hingga terbentuk lahan baru.
c. Melindungi pantai dari proses erosi.
d. Sebagai kawasan penyangga proses rembesan air laut ke danau, juga sebagai filter air asin menjadi air tawar.
Fungsi Kimia Hutan Bakau 
a. Tempat terjadinya proses daur ulang oksigen.
b. Penyerap karbondioksida.
c. Pengolah bahan-bahan limbah hasil pencemaran industri dan kapal di laut.
Fungsi Biologi Hutan Bakau 
a. Kawasan berkembangbiak bagi burung dan satwa.
b. Sumber plasma nutfah dan sumber genetika.
c. Habitat alami bagi berbagai jenis biota darat dan laut.
d. Penghasil bahan pelapukan yang menjadi makanan penting bagi invertebrata kecil yang juga berperan sebagai sumber makanan bagi hewan yang lebih besar.
e. Kawasan pemijahan (spawning ground) dan daerah asuhan (nursery ground) udang.
f. Daerah mencari makanan (feeding ground) bagi plankton.
Fungsi Ekonomi Hutan Bakau 
a. Sebagai bahan baku industry.
b. Sebagai penghasil bibit ikan, udang, kepiting, dan telur burung serta madu (nektar).
c. Penghasil kayu bakar, arang serta kayu untuk bangunan dan perabot rumah tangga
Fungsi Wisata Hutan Bakau 
a. Kawasan wisata alam pantai untuk membuat trail mangrove.
b. Sumber belajar bagi pelajar.
c. Lahan konservasi dan lahan penelitian.

sumber: http://www.satwa.net/213/mengenal-hutan-bakau.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar