Ikan botia adalah
salah satu ikan asli Indonesia yang kesohor keindahannya dikalangan penggemar
ikan hias. Ikan ini juga mempunyai kebiasaan merayap didasar air, sehingga
dalam pemeliharaan sebaiknya akuarium diletakkan di tempat yang jauh dari
keramaian.
Klasifikasi
v Ordo
: Ostariophysoidet
v Sub ordo
: Cyprinidea
v Famili
: Cobitudae
v Genus
: Botia
v Species
: Botia
macracantha
Morfologi Ikan Botia
Ikan botia bentuk tubuh yang indah, punggung agak bungkuk sehingga sepuntas
tampak seperti pesawat tempur warna tubuhnya tidak rumit, berwarna dasar sawo
matang dan kadang-kadang kekuningan yang dibalut warna hitam di tiga tempat.
Satu memotong dikepala persis melintas dimata.
Sirip ekor tebal terbagi dua dengan ujung lancip. Warnanya orange dengan
ujung kemerahan, sementtara sirip anus hitam dengan tulang sirip kuning dan
sirip dada merah darah. Diujung kepala terdapat mulut yang ditempeli kumis,
sedangkan di bawah matanya terdapat semacam duri tajam yang gunakan sebagai
senjata, sehingga tak heran kalau botia dijuluki simata duri (thorn eyes).
Habitat dan Kebiasaan Hidup
Ikan Botia merupakan ikan hias asli Indonesia. Tetapi tercatat
paling tidak ada dari 10 spesies, namun begitu Botia macracantha asal Indonesia inilah yang paling
kesohor dikalangan penggemar ikan hias. Dialam Botia banyak ditemukan dan
berkumpul di perairan yang tenang (tidak berarus deras) dan kebiasaan yang lain
yankni menyukai atau merayap di dasar air yang berlumpur dengan suhu 26-300C.
Botia juga terkenal amat pemalu dan mudah terperanjat dan ketakutan.
Di dalam proses budidaya ikan botia sampai saat sekarang belum bisa untuk
dipijahkan. Kita harus puas dengan pemeliharaan dan pembesarannya saja.
Malah membedakan jantan maupun betina masih susah, belum ditentukan patokan
yang bisa dijadikan pegangan untuk menentukan jenis kelaminnya.
Pemeliharaan
Ada beberapa persyaratan yang
penting yang mutlak harus diperhatikan dalam merawat ikan Botia didalam kolam
maupun diakuarium diantaranya:
-
Air
Air sebagai media hidupnya harus disediakan yang
kesadahannya normal dengan suhu antara 26-30oC.
-
Kadar oksigen
Kadar oksigen yang baik buat pemeliharaan ikan Botia sama
dengan ikan hias lainya yaitu 3-5 ppm.
-
Penggatian air
Penggantian air dalam
pemeliharaan di aquarium sebainya dilkukan 2-3 kali sehari.
-
Pakan
Pakan
yang berkualitas untuk ikan Botia adalah cacing sutra, cuk, dan kutu air.
-
Wadah pemeliharaan
Wadah pemeliharaan untuk ikan Botia yaitu bak/kolam, yang
berukuran 1 x 2 x 0,4m dan aquarium 0,40 x 0,40 0,70 cm dengan ketinggian air
dari kedua wadah ini antara 30-40 cm dengan suhu 26-30oC.
DAFTAR PUSTAKA
http://palangkaraya.bkipm.kkp.go.id/llmp.html
Lingga, Pinus dan Heru Susanto, 2001. ”Ikan Hias Air Tawar”. PenebarSwadaya, Jakarta.
Dalimartha, S. , 2004. ”Atlas Tumbuhan Obat Indonesia”. Puspa Swara, anggota IKAPI, Jakarta.
Yusuf D.M. dan Syafei L.S, 2005. Buku Seri Kesehatan Ikan “Botia Sehat Produksi Meningkat”. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Jurusan Penyuluhan Perikanan, Bogor.
INFORMASI LEBIH LANJUT DAPAT
MENGHUBUNGI:
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BALAI PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUT (BPSPL)
PADANG
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Jl. Raya Pertanian, Sei Duo - Sungai Lareh,
Lubuk Minuturun - Koto Tangah, Padang
Telp (0751)
497053, Fax (0751) 497053
Tidak ada komentar:
Posting Komentar